Melakukan
Perawatan Periferal
Menyiapkan perawatan periferal
a) Kuas
Kuas
merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang
tertinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal yang sering terkena
debu dan kotoran yang terselip diantara tombol tombol keyboard. Selain itu kuas
juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada
monitor serta dapat juga digunakan untuk membersihkan bola mouse yang sudah
mulai lambat untuk mouse-mouse lama.
b) Penyedot debu mini
Penyedot debu
mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan
debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada
ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran
yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya
sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan
keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan atau kipas, bahkan sangat
baik digunakan untuk membersihkan rangkaian mainboard.
c) Kain kering atau
tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau
tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin
akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum
mengering.
Tisu juga dapat
digunakan untukmemperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena
sifatnyayang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk
membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta
printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
Troubleshooting
pada periferal akibat kurang menjaga kebersihan komponen
Debu merupakan
salah satu jenis kotoran yang terdapat pada periferal komputer. Debu dapat
masuk kedalam komponen yang berada di luar atau akibat dari fan yang menyedot
udara. Debu-debu ini akan sangat mengganggu fungsi dari sebuah periferal,
karena debu dapat menghalangi arus listrik. Tinta atau kotoran cair yang
berasal dari minuman juga sangat sering terjadi dan menyebabkan masalah pada periferal
komputer.
Berikut jenis
masalah yang timbul pada beberapa periferal komputer:
a) Keyboard.
Debu dan kotoran
akan menumpuk menjadi banyak
dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam menekan
tombol atau tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu
dan kotoran padat, kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi.Minuman yang
tumpah merupakan penyebab yang sering terjadi yang membuat keyboard macet,
tombol seperti terpencet terus, dan juga dapat terjadi hubung pendek yang dapat
mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah
menyebabkan port PS/2 pada motherboard rusak.
b) Monitor
Debu pada
monitor akan membuat layar buram dan jika debu tersebut sudah menempel pada
layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar monitor.
Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada monitor yang
akan menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor.
Untuk kotoran
cair yang masuk ke dalam monitor dapat mengakibatkan kerusakan monitor.
c) Fan
Debu pada fan
sangat sering dijumpai jika periferal komputer terletak pada ruang terbuka atau
banyak debu. Karena debu ini akan tersedot oleh fan casing maupun fan periferal
yang lain. Debu ini akan menghambat putaran fan jika telah menempel pada poros
dari fan tersebut.
d) Printer
Printer
merupakan periferal komputer yang sangat rawan terkena kotoran
baik cair maupun debu. Untuk debu akan berakibat roller pemutar
kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak. Sedangkan untuk
kotoran cair disebabkan oleh tinta yang tumpah. Selain akan mengotori printer
tinta dapat mengotori head atupun catridge. Perlu diketahui bahwa catriadge merupakan
komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah catridge
mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.
e) Mouse
Mouse merupakan
periferal paling rawan terhadap debu, terutama mouse
yang masih menggunakan bola. Mouse bersentuhan langsung dengan
alas (mousepad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu.
Jika debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan
bola tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat
- loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat mouse sulit
diarahkan.
Melakukan perawatan peripheral
1) Prosedure
pembersihan komponen pada periferal
Untuk
melakukan pembersihan komponen pada periferal harus melalui cara atau prosedure
tertentu. Prosedur yang diambil harus disesuakan dengan jenis periferal dan
kotoran yang berada pada periferal tersebut. Berikut
langkah-langkah pembersihan komponen periferal:
A)Keyboard
Prosedur
membersihkan keyboard dari kotoran cair:
· Gunakan lap
kering atau tisu untuk membersihkan kotoran cair.
b) Mouse
Prosedur
membersihkan mouse dari debu :
· Gunakan lap
dan cairan pembersih kotoran atau debu yang
menempel pada
bola maupun poros pada mouse.
· Cairan
pembersih digunakan jika kotoran atau debu yang
c) Monitor
Prosedur
membersihkan monitor :
· Gunakan kuas
kecil atau vacum cleaner dengan ujung sikat kecil untuk membersihkan debu.
· Untuk
membersihkan monitor dari kotoran cair yang menempel pada layar,
gunakan cairan pembersih kemudian dilap dengan kain kering.
Terutama pada bagian sudut dari layar.
d) Printer
Permasalahan
pada printer sering diakibatkan oleh tinta yang tumpah dan debu yang menghambat
pada roller pemutar kertas. Untuk tinta yang
menempel pada body atau case printer cukup dibersihkan dengan
kain lembab.
Prosedur
perawatan printer :
· Gunakan kain
lembab untuk membersihkan printer. Jangan menggunakan
cairan yang mudah terbakar seperti alkohol, bensin atau thinner. Bila cairan
yang mudah terbakar berhubungan dengan
komponen elektrik di dalam printer maka dapat
mengakibatkan
kebakaran atau hubung singkat. Selalu lepaskan printer
dari stop kontak pada saat printer dibersihkan.
· Jangan
meletakkan printer di tempat yang tidak stabil atau mudah terkena getaran atau goncangan. Printer
dapat terjatuh dan mengalami
kerusakan.
Memeriksa hasil perawatan peripheral
Tool
yang digunakan utuk mengecek periferal
Windows banyak
menyediakan tool untuk mengecek periferal yang terpasang
dalam komputer, walaupun banyak juga tool yang disertakan
dari vendornya untuk mengecek periferal tersebut. Berikut beberapa tool yang
digunakan untuk mengecek
periferal :
a) Device
Manager
Device manager
digunakan untuk mengetahui keadaan secara menyeluruh.
Untuk menampilkannya: klik kanan pada my computer à properties,
kemudian pilih tab hardware à device manager. Dari tampilan
Device manager pada gambar 15 dapat diketahui semua hardware yang terpasang
pada PC. Tool ini dapat digunakan untukdisable/enable hardware yang dipasang
dan juga untuk uninstall driver maupun update driver. Device manager juga dapat
memberikan informasi apakah periferal tersebut sudah terinstall drivernya
dengan baik atau belum. Apabila periferal tersebut belum terinstall dengan sempurna,
maka akan terdapat simbol “!” pada periferal tersebut
b) System
Information
System
information digunakan untuk mengetahui informasi bagian
hardware. Untuk
memanggil tool ini klik start program accessories system tools system
information. tentang hardware yang terpasang pada PC.
Tool System information ini
dilengkapi dengan fungsi cari yang berfungsi untuk memudahkan
pencarian
komponen dalam komputer. Selain itu tool ini dilengkapi juga
dengan fasilitas yang mampu digunakan untuk mendiagnosa jaringan,
hardware dan file system.
c) Direct X
DirectX
merupakan tool bawaan windows yang digunakan untuk mendiagnosa
semua hardware yang berhubungan dengan grafis, network
dan multimedia.
Tampilan tool
DirectX terdiri dari tiga bagian yaitu Device, driver, feature
dan note. Pada bagian device berisi nama dari periferal yang terpasang. Untuk driver berisi tentang
driver yang dipakai meliputi versi
dan vendor pembuatnya. Sedangkan untuk note adalah berupa log yang menerangkan kondisi dari
periferal, apakah ada konflik atau tidak. Dengan tool DirextX dapat diketahui ada
tidaknya trouble pada periferal
yang terpasang. Tool ini sangat mudah digunakan untuk mengetes
kemampuan resolusi monitor, kemampuan dukungan 3D.
d) Printer Tool
Tool yang
digunakan untuk perawatan printer dapat menggunakan software
dari vendornya. Penjelasan dalam modul ini menggunakan printer
dengan merk Cannon S200Spx. Berikut tool yang digunakan untuk
mendiagnosis printer.
Cleaning dan
deep cleaning digunakan untuk membersihkan head dari tinta yang menghambat jarum head
printer. Perbedaan cleaning dan
deep cleaning adalah dari kadar pembersihannya. Untuk deep cleaning lebih bersih dan lebih maximal
dalam membersihkan jarum head
printer.
Nozzle check digunakan
untuk mengecek pola dari head printer, cara ini
digunakan jika pola printer mengalami permasalahan.
Print Head
alinggment digunakan untuk memperbaiki posisi head printer jika
mengalami penyimpangan. Jika posisi head tidak dibenahi untuk hasil cetakan
warna ,jika tidak dilakuakan pembenahan alignment-nya,
kualitas warna akan menjadi jelek.
Ink Counter
Reset,
digunakan untuk mereset indicator tinta agar penuh kembali. Tool ini digunakan
apabila telah dilakukan pengisian tinta. Sebagai catatan jika setiap mengisi
tinta diusahakan sampai penuh benar sehingga indicator akan bekerja dengan
tepat. Saat mengaktifkan opsi ini pastikan printer dalam keadan on.
Low Ink Warning
Setting digunakan
untuk menampilkan pesan atau warning jika kondisi tinta hampir habis. Opsi
sangat penting Karena akan memberi tahu kondisi tinta, langkah ini merupakan langkah
preventif yang digunakan untuk mencegah kerusakan catridge yang diakibatkan
karena kehabisan tinta.
Customs Setting digunakan
untuk operation mode printer dalammengatur lama tidaknya waktu tunggu sampai
tinta kering. Hal ini dimaksudkan untuk mengatur kecepatan mencetak untuk tiap lembarnya
jika waktu pengeringan tinta di percepat.
Posting Komentar