MELAKUKAN
PERAWATAN PC
1.Menyiapkan perawatan PC
Periferal
komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah PC terdiri dari
beberapa komponen, dimana masing masing komponen memiliki fungsi tersendiri
yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case
komputer namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas
komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk membersihkan kotoran
tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
Ø ·
Penyedot debu mini
Ø ·
Kain kering atau tisu
Ø ·
Cairan pembersih / cleaner
Ø ·
Disk cleaner
Ø ·
Cd Cleanet
Sedangkan untuk alat perlu disediakan:
Ø ·
Obeng
Ø ·
Tang
Ø ·
Kuas
2. Melakukan
perawatan PC
1) Prosedure Pembersihan Komponen pada Periferal
Untuk melakukan pembersihan komponen pada
PC harus melalui cara atau prosedure tertentu. Antara satu komponen dengan
komponen yang lain berbeda sehingga memiliki urutan atau aturan tersendiri dalam
metode pembersihannya. Berikut beberapa komponen PC yang perlu dilakukan
perawatan.
a)Casing
Permasalahan
yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa oleh fan
casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga
dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada motherboard. Sehingga
perlu dilakukan pembersihan secara rutin.
Alat yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup
dengan
kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan
perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada
bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan
adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat
hembusan angin yang dibawa oleh fan.
b) Floppy Drive
Floopy drive atau disk drive merupakan
komponen komputer yang digunakan untuk penggerak floopy atau disket sebagai
media penyimpan data. Disk drive sangat mudah terkena debu atau kotoran yang
terbawa oleh disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Gejalagejala
yang muncul akibat disk drive kotor adalah disket tidak dapat dibaca dan kadang-kadang error. Cara untuk membersihkan
disk drive cukup dengan disk cleaner.
Langkah-langkah
pembersihannya adalah sebagai berikut:
v ·
Operasikan sistem komputer.
v ·
Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive A.
v ·
Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca drive A. Karena piringan disket
diganti dengan kertas tisu yang diberi cairan pembersih maka head akan
tersentuh oleh tisu tersebut sehingga akan membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yang
lain.
c) CD-Rom dan CD-RW
CD-Rom
atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca dan
menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang sangat murah
dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu
pada CDRom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan
untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner.
Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya
bentuknya saja yang berbeda.
Langkah-langkah
pembersihannya adalah sebagai berikut:
v ·
Operasikan sistem komputer
v Masukkan
CD cleaner, CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau piringan akan menyikat
optic atau lensa pada CD-Rom atau
CD-RW.
d) Hard Disk
Hard disk merupakan komponen yang penting
dalam sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta datadata
tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk
melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software.
Untuk perawatan dari sisi software, cukup
dengan tool-tool yang telah tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut
meliputi
scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format.
Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi
ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format
merupakan format dari segi fisik.
e) VGA Card
VGA
card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer yang
difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar monitor.
Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang berlebihan,
sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan
fan nya. Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau
kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil
karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran
fan nya. Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan yang berisik atau
berbunyi dengan keras.
Masalah
ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan tidak stabil. Selain
itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat
menopang fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan
membersihkan, dan mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan
posisinya.
f) Memori
RAM
merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara pada
sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan
sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan
semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM perlu dilakukan
perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada
konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh
tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.
g) Power supply
Perawatan yang perlu
dilakukan untuk merawat power supply adalahd engan memperhatikan kelancaran fan
pada power supply. Karenafan inilah yang
mampu mengurangi panas pada power
supply. Selainitu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizertegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari powersupply sehingga akan
mengurangi panas yang dikeluarkan oleh
powersupply.
h) CPU
(Central Processing Unit)
Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan
memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar.
Kemudian perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm)
dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik,
seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas prosessor jangan lupa untuk
selalu mengoleskan silicon grease agar penghantaran panas lebih lancar.
i)Motherboard
Perawatan yang
dilakukan pada motherboard adalah dengan menjaga suhu dari motherboard, yaitu
dengan memperlancar sirkulasi udara pada system. Karena motherboard tempat tersambungnya berbagai
komponen
maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan
membuat sirkulasi udara
menjadi lancar
j) Expansion Card
Untuk
perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi
akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain. Perawatannya cukup dengan
cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus. Selain
itu perlu juga dipastikan expansion card terpasang dengan kuat dan sempurna
3. Memeriksa hasil perawatan PC
Untuk melakukan perawatan PC terlebih dahulu harus mengetahui informasi komponen yang terpasang pada PC.
Informasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan software utilitas/tool
yang tersedia pada windows ataupun software yang disertakan oleh
vendornya
Posting Komentar