BAB 5 Melakukan Perawatan PC


MELAKUKAN PERAWATAN PC
1.Menyiapkan perawatan PC
            Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing komponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case komputer namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
Ø · Penyedot debu mini
Ø · Kain kering atau tisu
Ø · Cairan pembersih / cleaner
Ø · Disk cleaner
Ø · Cd Cleanet
Sedangkan untuk alat perlu disediakan:
Ø · Obeng
Ø · Tang
Ø · Kuas
2. Melakukan perawatan PC
1) Prosedure Pembersihan Komponen pada Periferal
      Untuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui cara atau prosedure tertentu. Antara satu komponen dengan komponen yang lain berbeda sehingga memiliki urutan atau aturan tersendiri dalam metode pembersihannya. Berikut beberapa komponen PC yang perlu dilakukan perawatan.
a)Casing
Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin.
      Alat yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan.
b) Floppy Drive
      Floopy drive atau disk drive merupakan komponen komputer yang digunakan untuk penggerak floopy atau disket sebagai media penyimpan data. Disk drive sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Gejalagejala yang muncul akibat disk drive kotor adalah disket tidak dapat dibaca dan kadang-kadang error. Cara untuk membersihkan disk drive cukup dengan disk cleaner.
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
v · Operasikan sistem komputer.
v · Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive A.
v · Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca drive A. Karena piringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi cairan pembersih maka head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehingga akan membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yang lain.
c) CD-Rom dan CD-RW
CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CDRom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda.
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
v · Operasikan sistem komputer
v Masukkan CD cleaner, CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.

d) Hard Disk
      Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta datadata tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software.
      Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format merupakan format dari segi fisik.

e) VGA Card
            VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar monitor. Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fan nya. Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras.
            Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.

f) Memori
            RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.

g) Power supply
Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalahd engan memperhatikan kelancaran fan pada power  supply. Karenafan inilah yang mampu mengurangi panas pada  power supply. Selainitu perlu ditambahkan sebuah alat yang  sering disebut stabilizertegangan, karena dengan alat ini akan  meringankan kerja dari powersupply sehingga akan mengurangi  panas yang dikeluarkan oleh powersupply.

h) CPU (Central Processing Unit)
Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar penghantaran panas lebih lancar.

i)Motherboard
Perawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan menjaga suhu dari motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udara pada system. Karena motherboard tempat tersambungnya berbagai komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar 

j) Expansion Card
            Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain. Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan expansion card terpasang dengan kuat dan sempurna

3. Memeriksa hasil perawatan PC

Untuk melakukan perawatan PC terlebih dahulu harus mengetahui informasi komponen yang terpasang pada PC. 
Informasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan software utilitas/tool yang tersedia pada windows ataupun software yang disertakan oleh vendornya

0 Response to "BAB 5 Melakukan Perawatan PC"

Posting Komentar